Langsung ke konten utama

Merintis

Apa yg terbayang di benak kita kalau mendengar kata tawaran kesempatan peluang usaha yg terbayang di fikiran saya 1. Ini kesemparan, peluang, ini rezeki.  2. Terfikir juga gimana kalau gagal, atau rugi.  Beberapa hari yg lalu ada tawaran datang ke saya, mau nggak  mengelola sebuah galeri, saya ragu bisa kah saya mengelola sebuah galeri?.  Tapi beberapa saat kemudian saya ingat gimana mau tau bisa apa nggak kalau saya tidak mencoba nya.   Beberapa teman sesama umkm saya ajak ikut serta dalam mengisi galeri ini, pertama semangat semua mau pada gisi. Tapi belakangan semua mundur setelah kita blak2an bahwa kita butuh modal. modal untuk beli rak dan modal untuk membayar spg.  Ada satu teman bilang  kak dina kita aja yg mengeluarkan modal  untuk rak, jadi teman2 hanya mengeluarkan modal untuk patungan spg, akhir nya terkumpul juga yg berminat untuk mengisi galeri.  Teman saya ini menjadi memotivasi saya untuk menjalankan terus galeri ini, setiap ada yg komen saya selalu memberi tahu ke dia,

Lebih baik mencegah dari pada mengobati

 5 cara cegah diabetes 

Berdasarkan data tahun 2019 International Diabetes Federation (IDF)  menyebutkan bahwa Indonesia menempati posisi 7 teratas sebagai negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi di dunia. Maka dari itu, masyarakat sangat dianjurkan untuk mencegah diabetes sedari dini. 

Mengenal Diabetes

Diabetes merupakan penyakit kronis atau penyakit yang berlangsung lama dengan ciri khas meningkatkan kadar gula darah hingga di atas nilai normal. Diabetes terdiri dari dua jenis, yaitu diabetes tipe 1dan tipe 2. Ada pun faktor risiko diabetes untuk kedua jenis tersebut juga berbeda. 

Faktor Risiko Diabetes Tipe 1 

Diabetes tipe 1 termasuk ke dalam kategori autiimun, karena antibodi pada tubuh menyerang sel beta yang terdapat dalam pankreas, sehingga pankreas tidak bisa memproduksi insulin sama sekali

Dilansir dari Halodoc dan Alodokter. Faktor risiko diabetes tipe 1 antara lain :

1. Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 1

2. Umumnya banyak terdeteksi pada anak-anak berusia 4-7 tahun dan 10-14 tahun. 

3. Orang yang bertempat tinggal jauh dari garis katulistiwa dan berkulit putih memiliki potensi yang tinggi untuk terkena diabetes tipe 1.

Faktor Risiko Diabetes Tipe 2

Sedangkan untuk diabetes tipe 2, tubuh tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah normal atau sel-sel dalam tubuh tidak melakukan tugasnya secara efektif. Hal inilah yang menyebabkan glukosa menumpuk di dalam darah. 

Adapun faktor risiko diabetes tipe 2 adalah :

1. Memiliki berat badan berlebih

2. Kurang olahraga dan melakukan kegiatan aktif

3. Menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi

4. Bertambahnya usia

Tanda - Tanda Munculnya Diabetes dalam tubuh

Berikut adalah gejala yang dapat muncul pada diabetes tipe 1 dan 2

1. Frekuensi buang air kecil meningkat

2. Sering merasa haus

3. Penurunan berat badan

4. Mudah lapar

5. Merasa lelah dan lemas

6. Penyembuhan luka yang lebih lama

5 Cara Mencegah Diabetes Secara Alami

Beberapa cara yang dilansir dari Healthline ini dapat di terapkan untuk mencegah diabetes tipe 2 yang pada umumnya bermula dari gaya hidup tidak sehat, antara lain : 

1. Kurangi Asupan Gula dan Karbohidrat

Tahukah kamu kenapa konsumsi gula dan karbohidrat harus di batasi?, ini karena tubuh mengolah gula dan karbohidrat dengan cepat. Akibatnya, kadar gula darah mengalami kenaikan dan merangsang pankreas untuk memproduksi insulin

Insulin ini membantu mengeluarkan gula darah dari aliran darah. Kalau gula dan karbohidrat yang dikonsumsi terlalu banyak, jumlah gula darah akan semakin tinggi dan tubuh berisiko terkena diabetes tipe 2

Solusinya adalah ganti karbohidrat sederhana (kue kering, roti, soda, permen dll) dengan karbohidrat kompleks seperti kentang, jagung, dan biji-bijian. 

2. Perhatikan Porsi Makan

Yuk, perhatikan porsi makan mu dari sekarang! Makanlah dalam porsi sedang dan jangan terlalu banyak, karena porsi makan yang terlalu banyak dalam satu waktu bisa membuat gula darah serta insulin meningkat tajam bagi orang yg berisiko terkena diabetes. 

3. Rutin Olahraga

Berolahraga secara teratur dapat membantu kadar gula darah tetap terjaga dan mengurangi risiko terkena diabetes. Beberapa olahraga yang efektif untuk menjaga kadar gula darah adalah aerobik dan High-Intensity Interval Training  (HIIT) 

Dengan berolahraga secara rutin, kamu juga dapat menghindari kelebihan berat badan, karena olahraga dapat membantu menjaga berat badan apabila diikuti dengan pola makan yang sehat. 

4. Konsumsi Air Mineral

Konsumsi air mineral dalam jumlah yang optimal membantu tubuh untuk menghilangkan kelebihan gula darah melalui urin. Makanya, jangan lupa minum air mineral yang cukup, ya

5. Berhenti merokok

Pada sebuah penelitian, merokok ningkatkan risiko diabetes hingga 44℅. Berhenti merokok terbukti mengurangi risiko diabetes. Maka dari itu, hindari rokok biar tubuh jadi sehat dan pastinya kantong lebih hemat. 

Sumber dari prudensial


Resep kita kali ini pengganti bisa menjadi pengganti karbo ya sis







Resep ramen diet

Bahan kaldu untuk 4 porsi

Air                        1.5 liter

Kecap asin          1 sdm

Bawang putih    5 siung

Bawang merah  3 

Jahe                      1 - 2 sdm

Sayap ayam        2 pcs

Garam diet         2 sdt

Kaldu jamur         1 sdt

Fiber cream       1 sdm penuh

Jika mau pedas boleh tambahkan 2 cabe besar, 8 cabe kecil

Protein tambahan ( 1 porsi) 

Dada ayam        75 gram

Kecap asin         1 sdm

Air rendaman   5 sdm

Ramen (1 porsi) 

Mi kering            50 gr

( mie bisa di ganti shirataki) 

Jagung                 30 gr

Sayur                   30 gr

(Sawi / pokcoy) 

Telur rebus         1

Cara membuat :

Iris jahe,  bawang putih dan bawang merah di cincang halus atau mau di blander juga boleh. Rebus air masukan kecap asin bawang merah, bawang putih, jahe, sayap ayam, dan cabe, garam rebus hingga mendidih, setelah mendidih angkat pisahkan ayam dan kuah nya. 

Potong2 dada ayam rebus sebentar angkat masukkan ke dalam rendaman kecap asin dan air

 Rebus jagung, mie, dan sayur 

Kuah nya di blander ya sis tambakkan fiber cream. Lalu masak hingga mendidih

Tata dalam mangkok

Resep diambil dari  you tube elaine hanafi





Komentar

  1. serius kak? peringkat 7 untuk kasus diabetes di dunia? wow, tinggi juga ya. Duh! yang penting rajin medical check up kali ya kak apalagi jika ada riwayat genetik diabetes, btw resep kuah ramennya oke juga nih hehe

    BalasHapus
  2. Kalau ada riwayat keturunan sebaik nya setelah umur 40 thn cek aja secara berkala 6 bulan sekali

    BalasHapus
  3. Hadeuh ayah Saya almarhum ada riwayat diabet walau beliau meninggal bukan akibat penyakit tersebut. Malas Kali pulak lah cek up itu tkt ketahuan isi dalam hiks..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah awak pun...
      Malas cek karena takut ketahuan...
      Secara awak juga punya riwayat turunan diabetes..
      Cemana lah...

      Hapus
  4. Walau sudah dapat hasil negatif diabetes, tapi terus aja waspada dengan diabetes ini.
    Karena ada riwayat dari papa.

    BalasHapus
  5. Yes, diabetes ini sudah jadi penyakit jamak yang diderita orang muda. Belum masuk usia rentan udah kena diabetes . ternyata eh ternyata ini akibat gaya hidup alias gaya makan sembarang ya kak..

    BalasHapus
  6. Iya apalagi sewaktu muda pemakan segalanya. Jadi kita mulailah hidup sehat😁

    BalasHapus
  7. Ingat diabetes ingat mertua karena keduanya terkena penyakit yang sama. Jadi harus waspada juga nih suani

    BalasHapus
  8. Menjaga pola makan dan olahraga memang challenging banget. Btw aku penasaran sama resep Ramen dietnya, jadi pengen coba.

    BalasHapus
  9. Temanku suka nambahin fiber cream dalam masakannya terutama yang ada sop-sopnya, apakah aini ada pengaruhnya diabetes jugakah?. Aku lihat diresep ramen diet di tulisan kakak di atas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Katanya sih fiber cream itu bagus untuk kesehatan mbak. Heheheh nggak di endors ya

      Hapus
  10. agak shock pas denger indonesia berada di peringkat ke tujuh, tapi dengan banyaknya makanan yg beredar bebas di pasaran memang tidak mengherankan, semua bebas dikonsumsi, gofood, grabfood, semua bebas dikonsumsi dr berbagai latar belakang umur. mrmbaca resep ramen diet sore begini berasa pengen makan ramen deh heu.

    BalasHapus
  11. Kalau orang bilangnya diabetes nih penyakit akibat gaya hidup yang salah kak, dan memang bener sih kalau gula itu musuh nomor satu diabetes, fiber dan serat itu memang rekomendasi untuk atasi diabetes

    BalasHapus
  12. Hmm, jadi reminder nih biar gak kena Diabetes tipe 2, secara kerjaan di depan komputer terus, hiks,, jarang gerak, makanya lebih milih naik tangga deh ketimbang naik lift, biar agak2 work out gitu. Makasih resepnya yaa

    BalasHapus
  13. Baru tahu kalau letak demografi dan warna kulit bisa mempengaruhi mudahnya seseorang mengalami diabetes dengan riwayat keturunan. Ilmu baru banget ini buat aku.

    BalasHapus
  14. Kak, kalau tak pakai jagung, bisa kan? atau ada cara lain untuk pengganti jagung? Diabetes ini memang harus memperhatikan pola makanan juga. Soalnya anak muda pun sering kena diabetes toh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau jagung boleh nggak pakai, yg nggak boleh di kurangi bumbunya bg, kalau isi sesuai selera aja

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saraf kejepit

 Jangan anggap sepele saraf kejepit, segera atasi sebelom terlambat.  Apa itu penyakit saraf terjepit????  Saraf terjepit atau HNP ( hermina nucleus pulposus) dan juga di sebut radikulopati, terjadi ketika jaringan di sekitar saraf, seperti tulang, otot, tendon, dan tulang rawan, memberikan terlalu banyak tekanan pada suatu area saraf. Tekanan tidak wajar ini akan mengganggu fungsi normal saraf.  Ciri-cirinya saraf terjepit.  Ciri ciri saraf terjepit dapat bervariasi, tergantung pada posisi dan ukuran terjadinya herniasi saraf terjepit secara umum.  Gejala saraf terjepit atau HP yang paling sering terjadi adalah nyeri. Kasus HP yang ringan sering tidak menimbulkan gejala, tapi dapat juga muncul gejala nyeri yang hebat. Beberapa gejala saraf terjepit yang sering di keluhkan antara lain 1. Nyeri 2. Seperti di tusuk tusuk jarum 3. Sensasi terbakar 4. Penjalaran nyeri 5. Kesemutan 6. Berkurangnya sensasi atau mati rasa di area yang terkena  7. Kelemahan Ada beberapa faktor penyebab saraf t

Ice cream

Minum Es Krim Bisa Menaikan gula darah ?  Siapa yg tidak suka es krim? Semua orang menyukainya. Mulai dari anak - anak, orang dewasa, pria, wanita, bahkan lansia. Sensasi sejuk berbalut rasa manis dalam teksturnya yang lembut, membuat es krim sangat gampang menjadi favorit semua orang. Lalu, apakah hobi menikmati kudapan manis ini harus berhenti jika kamu terdiagnosis diabetes tipe 2 ?  Penderita diabetes, tetap dapat mengkonsumsi es krim. Hanya saja, takaran harus dibatasi agar jumlah es krim yang dikonsumsi tidak merusak pola diet diabetes. Di lansir dari medicalnewstoday.Com, hal penting yang harus menjadi perhatian utama penderita diabetes adalah bagaimana caranya agar jenis dan jumlah es krim yang di konsumsi, tidak mempengaruhi kadar gula darah.  Mengendalikan gula darah sangat penting bagi penderita diabetes, salah satunya dengan menjaga asupan karbohidrat dan gula. Ada berapa gram gula dalam satu cone es krim? Hal - hal seperti ini harus di ketahui penderita diabetes dan orang

Merintis

Apa yg terbayang di benak kita kalau mendengar kata tawaran kesempatan peluang usaha yg terbayang di fikiran saya 1. Ini kesemparan, peluang, ini rezeki.  2. Terfikir juga gimana kalau gagal, atau rugi.  Beberapa hari yg lalu ada tawaran datang ke saya, mau nggak  mengelola sebuah galeri, saya ragu bisa kah saya mengelola sebuah galeri?.  Tapi beberapa saat kemudian saya ingat gimana mau tau bisa apa nggak kalau saya tidak mencoba nya.   Beberapa teman sesama umkm saya ajak ikut serta dalam mengisi galeri ini, pertama semangat semua mau pada gisi. Tapi belakangan semua mundur setelah kita blak2an bahwa kita butuh modal. modal untuk beli rak dan modal untuk membayar spg.  Ada satu teman bilang  kak dina kita aja yg mengeluarkan modal  untuk rak, jadi teman2 hanya mengeluarkan modal untuk patungan spg, akhir nya terkumpul juga yg berminat untuk mengisi galeri.  Teman saya ini menjadi memotivasi saya untuk menjalankan terus galeri ini, setiap ada yg komen saya selalu memberi tahu ke dia,