1. Ini kesemparan, peluang, ini rezeki.
2. Terfikir juga gimana kalau gagal, atau rugi.
Beberapa hari yg lalu ada tawaran datang ke saya, mau nggak mengelola sebuah galeri, saya ragu bisa kah saya mengelola sebuah galeri?.
Tapi beberapa saat kemudian saya ingat gimana mau tau bisa apa nggak kalau saya tidak mencoba nya.
Beberapa teman sesama umkm saya ajak ikut serta dalam mengisi galeri ini, pertama semangat semua mau pada gisi. Tapi belakangan semua mundur setelah kita blak2an bahwa kita butuh modal. modal untuk beli rak dan modal untuk membayar spg.
Ada satu teman bilang kak dina kita aja yg mengeluarkan modal untuk rak, jadi teman2 hanya mengeluarkan modal untuk patungan spg, akhir nya terkumpul juga yg berminat untuk mengisi galeri.
Teman saya ini menjadi memotivasi saya untuk menjalankan terus galeri ini, setiap ada yg komen saya selalu memberi tahu ke dia, dan dia menjawabnya terasa sejuk di otak hheheehhe
Beberapa pertanyaan teman teman :
1. Kak kalau udah bayar 100 rb terus barang saya nggak ada yang laku gimana?
Jb : ya resiko lah mbak kita juga kalau buka toko di petisah bayar sewa 15/ tahun terus toko nya nggak laku apa yg punya toko mau balikinn uang kita
2. Kak kalau barangku nggak lalu kek mana
Jb : maaf ya kak saya nggak tau pula rezeki kakak banyak nya di penjualan kakak yg mana dan kapan
Terus teman saya ini bilang jangan kan rezeki kita besok kita masih hidup aja kita nggak tau, akhir nya saya tidak terlalu memikirkan tentang pertanyaan orang, kalau mau ikut oke nggak ikut ya gimana lagi ya. Terus mencari umkm lain yg mau mengisinya.
Sekarang dari umkm yang akan mengisi kita sudah dapat uang spg dan uang untuk pembelian rak. Jadi saya dan teman saya akhirnya lega nggak jadi pakai uang pribadi kita untuk pengadaan rak.
Akhir cerita saya harus usaha, tawakal, banyak banyak berdoa semoga allah melancarkan rezeki saya aammmiiiinnnn
Beberapa contoh barang saya
Fb difa craft
Ig difa craft17
Kalau kakak2 abg2 mencari oleh2 kami ada di hotel horison bandara Kualanamu lantai 2. Nama galerinya hori nauli, main2 ya kak ke galeri umkm kita
Resep kita kali ini
Banana oat muffin (bolu pisang kukus versi diet) no gula no tepung no oven
Bahan :
1 buah pisang
60 gr tepung oat (oat yang di blender jalus)
1 btr telur
1sdm matu murni
1/4 sdt essen vanila
1/4 sdt garam
1/4 sdt baking soda
1 sdm fiber creme
Cara membuat :
Haluskan pisang + madu + essen vanila aduk. Aduk terus hingga berbusa, masukkan kedalam adonan pisang.
Siap kan oat halus + baking soda + garam + fiber creme aduk rata
Masukkan adonan kering ke dalam adonan basah aduk rata
Siapkan cetakan mangkok di lapisi kertas mangkok
Masukkan adinanke dalam cetakan
Kukus di kukusan yg telah di panaskan, alasi tutup kukusan dengan serbet, kukus selama 25 menit angkat sajikan
Sumber syifa healthyfood
Woaa aku paling suka makan kue apalagi bolu dan brownies. Cuma kadang malas belinya karena mahal.
BalasHapusMemang ya kak.. Kadang orang diajak kerjasama cuma terpikir kayak mana kalo gak laku. Padahal mindset kita harus bagaimana ya kalo laku banget?
BalasHapusPerlu di tanamkan diawal mindset berbisnis, kalo mau berbisnis itu tidak selalu untung dan tidak selalu rugi, jadi mindset itu penting diawal.
BalasHapus99 persen rizki datangnya dari berbisnis dan rizki itu bentuknya bukan cuma uang, bisa relationship dan ilmu-ilmu yang didapat baik dari kegagalan maupun berhasilnya bisnis itu, bukan begitukah?
BalasHapusMemang sih ya, kalo yang namanya bisnisnya rame-rame mesti sama orang-orang yang se-visi, supaya bisa langgeng dan tahan lama. Semoga sukses ya sis!
BalasHapusRibet juga kalo mau kerjasama sama teman-teman yang belom apa-apa pengen sold out semua jualannya.
BalasHapusTemanan sama teman yang menyejukkan tu aja lah..
Resiko menjalin kerja sama dengan yg masih awam. Setuju sih, rezeki itu udah di atur semuanya sama Tuhan. Yang dijalankan bisa saja sama, tapi proses dan hasilnya sudah pasti berbeda.
BalasHapusAhahaha,,lucu juga ya mau kerja sama tapi gak mau ambil resiko. Semangat ya kak, semoga ke depannya dapat mitra yg lebih cerdas 🙃
BalasHapusBarang apa aja yang bisa join disana kak dina?
BalasHapusWah boleh nih kl antar atau jemput adek yg di Jakarta kadang mampir bandara bs singgah ke Hotel Horison ya, liat2 ke galeri Hori Nauli. Nice share Kak Dina... thank youu
BalasHapusSoal bisnis gini kalo dipikirin banget a to z nya, yang ada nggak jadi dilakukan. Memang harus siap dengan kerugian, tapi kita tetap berusaha untuk bisa meraih keuntungan.
BalasHapus